Saturday, October 1, 2011

Gerakan Nasional Kewirausahaan


Jakarta, Kompas - Pendidikan kewirausahaan perlu menjadi gerakan nasional. Dengan jiwa dan kecakapan berwirausaha, masyarakat dapat digerakkan agar bersemangat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mandiri. Kekayaan alam akan dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan umum.

Demikian terungkap dalam acara peluncuran program utama Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) ke publik, ”Entrepreneurship Changes Our Future”, Senin (23/2). Selain itu juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara pengusaha properti Ciputra (pendiri UCEC), Martha Tilaar (pendiri PT Martha Beauty Gallery), dan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri yang dipimpin Haryono Suyono. Mereka akan bekerja sama membuat pelatihan dan pembekalan kewirausahaan bagi masyarakat miskin di perkotaan dan pedesaan.
Ciputra berpendapat, Indonesia butuh strategi lompatan besar untuk atasi masalah pengangguran, yakni dengan memberdayakan masyarakat. Dengan kemampuan berwirausaha, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa lain. Gagasannya itu tertuang dalam buku Ciputra Quantum Leap Entrepreneurship Mengubah Masa Depan Bangsa dan Masa Depan Anda.

Haryono dalam sambutannya mengatakan, semangat dan kemampuan berwirausaha bermanfaat di mana pun seseorang berkarya. Semangat kewirausahaan yang menekankan inovasi, kreativitas, kemampuan melihat peluang, dan etos kerja keras berguna dalam mengembangkan organisasi apa pun. Martha Tilaar mengungkapkan, sumber daya alam di Indonesia pun dapat dikelola dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan.

Tiga program utama universitas itu ialah pelatihan kewirausahaan bagi tiga kelompok, yakni masyarakat, pendidik (pelatih), dan lembaga pendidikan. (INE)

No comments:

Post a Comment