Tuesday, September 10, 2013

kepuasan kerja

Menurut Luthans (1998:144), terdapat tiga dimensi penting kepuasan kerja, yaitu :
1.
kepuasan kerja adalah respon emosional terhadap situasi kerja
2. kepuasan kerja diartikan sebagai seberapa baik hasil yang diperoleh memenuhi harapan
3. kepuasan kerja menyajikan perhatian atau attitude yang berkaitan dengan pekerjaan.

Smith, et. al. yang dikutip Luthans (1998:145-146) menunjukkan adanya 6 faktor penting yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yaitu :

1) The work itself, the extent to which the job provides the individual with interisting task, opportunities for learning, and the chance to accept resposibility.
Pekerjaan itu sendiri, sejauhmana karyawan memandang pekerjaannya sebagai pekerjaan yang menarik, memberikan kesempatan untuk belajar, dan peluang untuk menerima tanggung jawab.


Menurut Luthans (1998:145), unsur ini menjelaskan pandangan karyawan mengenai pekerjaannya sebagai pekerjaan yang menarik, melalui pekerjaan tersebut karyawan memperoleh kesempatan untuk belajar, dan memperoleh peluang untuk menerima tanggung jawab. Menurut Robbins (2001:149) “karyawan cenderung lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi mereka kesempatan menggunakan ketrampilan dan kemampuan mereka dan menawarkan beragam tugas, kebebasan, dan umpan balik mengenai betapa baik mereka bekerja.…”. Adanya kesesuaian pekerjaan dengan ketrampilan dan kemampuan karyawan diharapkan mampu mendorong karyawan untuk menghasilkan kinerja yang baik.

2) Pay, the amount of financial remuneration that is received and the degree to which that is viewed aquitable vis-a-vis that of other in organization.
 
Upah atau gaji, merupakan jumlah balas jasa finansial yang diterima karyawan dan tingkat di mana hal ini dipandang sebagai suatu hal yang adil dalam organisasi.

Menurut Robbins (2001:149) bahwa para karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil, tidak meragukan, dan segaris dengan pengharapan mereka. Bila upah dilihat sebagai adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat ketrampilan individu, dan standar pengupahan komunitas, kemungkinan besar akan dihasilkan kepuasan”. Semakin tinggi tingkat pendidikan karyawan, maka semakin tinggi pula tingkat kemungkinan karyawan tersebut melakukan perbandingan sosial dengan karyawan bandingan yang sama di luar perusahaan. Jika gaji yang diberikan perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan gaji yang berlaku di perusahaan yang sejenis dan memiliki tipe yang sama, maka akan timbul ketidakpuasan kerja karyawan terhadap gaji. Oleh karena itu gaji harus ditentukan sedemikian rupa agar kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan) merasa sama-sama diuntungkan. Karena karyawan yang merasa puas dengan gaji yang diterimanya, maka dapat menciptakan kepuasan kerja yang diharapkan berpengaruh pada kinerja karyawan.

Begitu pula Menurut Handoko (2001 : 6), yang menyatakan bahwa “Ketidakpuasan sebagai besar karyawan terhadap besarnya kompensasi sering diakibatkan adanya perasaan tidak diperlakukan dengan adil dan layak dalam pembayaran mereka”. Pendapat serupa dikemukakan Hasibuan (2001 : 121) bahwa dengan balas jasa atau kompensasi, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.


3) Promotion opportunities, the chance for advancement in the hierarchy.
Kesempatan untuk kenaikan jabatan dalam jenjang karir.
Menurut Luthans (1998:145) menyatakan bahwa “Kesempatan promosi mengakibatkan pengaruh yang berbeda terhadap kepuasan kerja karena adanya perbedaan balas jasa yang diberikan”. Menurut Nitisemito (2000 : 81) promosi adalah “Proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan yang lain yang lebih tinggi”. Dengan demikian promosi akan selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab, dan wewenang lebih tinggi daripada jabatan yang diduduki sebelumnya. Melalui promosi, perusahaan akan memperoleh kestabilan dan moral karyawanpun akan lebih terjamin. Sementara Robbins (2001:150) menyatakan bahwa promosi akan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi, tanggung jawab yang lebih banyak, dan status sosial yang meningkat. Apabila promosi dibuat dengan cara yang adil diharapkan mampu memberikan kepuasan kepada karyawan.

4) Supervision, the abilities of the supervisor to provide tchnical assistance and behavioral support.
Supervisi, merupakan kemampuan penyelia untuk memberikan bantuan secara teknis maupun memberikan dukungan.



Luthans (1998:145) berpendapat bahwa tugas pengawasan tidak dapat dipisahkan dengan fungsi kepemimpinan, yaitu usaha mempengaruhi kegiatan bawahan melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan organisasi. Menurut Hasibuan (2001:169), kepemimpinan yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal. Oleh sebab itu aktivitas karyawan di perusahaan sangat tergantung dari gaya kepemimpinan yang diterapkan serta situasi lingkungan di dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Perlunya pengarahan, perhatian serta motivasi dari pemimpin diharapkan mampu memacu karyawan untuk mengerjakan pekerjaannya secara baik, seperti yang dikemukakan oleh Hasibuan (2001:170) bahwa gaya kepemimpinan pada hakikatnya bertujuan untuk mendorong gairah kerja, kepuasan kerja, dan produktivitas kerja karyawan yang tinggi, agar dapat mencapai tujuan organisasi yang maksimal.

5) Co-worker, the degree to which fellow worker are technically proficient socially suportive.
Rekan kerja, merupakan suatu tingkatan di mana rekan kerja memberikan dukungan.


Luthans (1998:146) menyatakan bahwa “Rekan kerja yang bersahabat, kerjasama rekan sekerja atau kelompok kerja adalah sumber kepuasan kerja bagi pekerja secara individual. Sementara kelompok kerja dapat memberikan dukungan, nasehat atau saran, bantuan kepada sesama rekan kerja. Kelompok kerja yang baik mambuat pekerjaan lebih menyenangkan. Baiknya hubungan antara rekan kerja sangat besar artinya bila rangkaian pekerjaan tersebut memerlukan kerja sama tim yang tinggi. Tingkat keeratan hubungan mempunyai pengaruh terhadap mutu dan intensitas interaksi yang terjadi dalam suatu kelompok. Kelompok yang mempunyai tingkat keeratan yang tinggi cenderung menyebabkan para pekerja lebih puas berada dalam kelompok. Kepuasan timbul terutama berkat kurangnya ketegangan, kurangnya kecemasan dalam kelompok dan karena lebih mampu menyesuaikan diri dengan tekanan pekerjaan.

6) Working condition, if the working condition are good (clean, attractive, surrounding, for instance) the personnel will find it easier to carry out their job.
Kondisi kerja, apabila kondisi kerja karyawan baik (bersih, menarik, dan lingkungan kerja yang menyenangkan) akan membuat mereka mudah menyelesaikan pekerjaannya.



Menurut Luthans (1998:146), apabila kondisi kerja bagus (lingkungan yang bersih dan menarik), akan membuat pekerjaan dengan mudah dapat ditangani. Sebaliknya, jika kondisi kerja tidak menyenangkan (panas dan berisik) akan berdampak sebaliknya pula. Apabila kondisi bagus maka tidak akan ada masalah dengan kepuasan kerja, sebaliknya jika kondisi yang ada buruk maka akan buruk juga dampaknya terhadap kepuasan kerja.

Friday, September 6, 2013

Kiat Menjadi Pengusaha

Bangun Motivasi dan Bulatkan Tekad
Perkuat Tawakkal Kepada Allah Ta'ala
Saat Merintis Usaha, Jangan Memaksakan Diri untuk Berbisnis Sesuai Gambaran Ideal yang Anda Miliki
Pilih Bisnis yang Dapat Anda Kuasai dengan Cepat
Tentukan Diferensiasi Produk
Pilih Fokus dan Bekerjalah Secara Fokus
Carilah Teman atau Berpartnerlah
Perkuat Kesabaran, Ketaqwaan dan Tawakkal
Berbuat Baiklah dan Tinggalkan Maksiat

Berbuat Baik dan Meninggalkan Maksiat

Banyak jalan kebaikan yang dapat melapangkan rezeki dan memudahkan urusan kita, seperti berbuat baik kepada orang tua, menyambung silaturahmi, bersedekah, membantu fakir miskin dan anak yatim dan berbagai ibadah-ibadah wajib dan sunnah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam yang kesemua itu dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." QS. Al Baqarah : 261

"Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah." QS. Al-Lail : 4 - 7

"Tiadalah kamu mendapat pertolongan (bantuan) dan rezeki kecuali karena orang-orang yang lemah dari kalangan kamu." (HR. Bukhari)

"Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi berdoa: "Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya)." (Mutafaq'alaih)

Jauhi segala perbuatan dosa dan maksiat, karena perbuatan dosa dan maksiat akan membuat hidup kita susah dan rezeki menjadi sempit.

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." QS. Thaahaa : 124

"Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya." (HR. Tirmidzi dan Al Hakim)

Jangan berbuat dosa hanya karena mengejar rezeki yang terlambat datang, karena rezeki telah ditentukan dan tidak akan datang dengan sebab dosa. Anda tidak akan mati sebelum rezeki yang telah ditentukan untuk Anda telah Anda terima semuanya.

"Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." QS Saba' : 39

"Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya." (HR. Ath-Thabrani)

Sabar, Taqwa dan Tawakkal

Bersabarlah atas segala kesulitan dan kegagalan yang terjadi, maju terus jangan pernah berputus asa dari Rahmat Allah Ta'ala. Dengan bersabar dalam menghadapi kesulitan dan kegagalan akan membuat kita semakin matang dalam berusaha dan semakin trampil, seperti layaknya besi baja yang ditempa oleh pandai besi, dipukul-pukul dengan keras, dipanasi dengan api yang membara, sehingga akhirnya menghasilkan pedang yang indah, kuat dan tajam.

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." QS. Al Baqarah : 153

"Dan bersabarlah kalian sesunguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (Al Anfal: 46).

"Sesungguhnya datangnya kemenangan itu bersama dengan kesabaran.” Hadits Arba’in no. 19

Hindari perbuatan dosa, karena akan membuat hidup Anda sulit dan rezeki sempit.

"Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa."

QS. Yunus : 17

"Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya." (HR. Tirmidzi dan Al Hakim)

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." QS. Ath Thalaaq : 2-3

Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi, hindari merenung hal-hal yang membuat kita jadi takut untuk maju, atau hilang semangat. Setan selalu membisikkan kemelaratan, ketakutan akan kegagalan. Pikirkan hal-hal positif yang dapat membuat kita terus semangat dan antusias. Karena antusiasme kita akan menular kepada karyawan dan kepada colon pelanggan, mereka secara alamiah akan turut antusias membeli produk kita. Sandarkan nasib dan rezeki Anda kepada Allah dengan bertawakkal kepadaNya.

"Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui." QS. Al Baqarah : 268

"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." QS. Ath Thalaaq : 3

Banyak ayat2 Al-Quran yang menerangkan betapa hebatnya kekuatan sabar, tawakkal dan taqwa itu, jadi jangan ragu lagi, kita orang Islam memiliki sesuatu yang tidak dimiliki non muslim.

Kalau cara berpikir kita terlalu matematis, seolah-olah tidak ada Allah Yang Maha Kaya dan Maha Berkuasa atas Segala Sesuatu, seolah-olah kita sendirilah yang menentukan rezeki kita dan rezeki pegawai dan anak-anak kita, maka bersiap-siaplah untuk gagal dan hidup susah. Tapi kalau kita yakin bahwa kita sebagai manusia hanya dituntut untuk berusaha saja, yakin bahwa rezeki itu urusan Allah Ta'ala, sedangkan kita tetap berusaha dalam ketaatan kepadaNya (bertaqwa), maka jangan heran kalau dalam waktu singkat bisnis anda akan berkembang pesat, InsyaAllah.

Mencari Teman Dan Berpartner

dalam dunia usaha, mencari teman dan berpartner merupakan hal yang sangat penting. dengan adanya partner usaha, akan meningkatkan hasil yang sangat besar guna peningkatan usaha.

Jangan takut untuk mencari partner atau menggaji karyawan. Jangan berusaha mengerjakan semuanya sendiri. Masing-masing orang mempunyai kelebihan dan kekurangan, carilah teman atau karyawan yang dapat menutupi kelemahan dan kekurangan. bentuk tim yang kuat dalam segala bidang.

Jangan takut tidak dapat menggaji karyawan, rezeki mereka telah diatur oleh Allah Subhaanahu Wata’aala, kita hanya sarana saja. Justru dengan melibatkan orang lain  rezeki akan lebih baik dan lebih barokah daripada dikerjakan sendirian.

Bekerjalah Secara Fokus

Dalam menjalankan sebuah usaha, sebaiknya tidak asal menerima proyek. teliti skala prioritas yang harus di terima dan di kerjakan, sehingga dapat terselesaikan secara maksimal. jangan mengembangkan terlalu banyak produk untuk satu merek yang sama atau mengembangkan banyak bisnis sekaligus disaat baru proses merintis usaha

Tujuan dari fokus adalah agar dalam setiap pekerjaan semakin ahli dan menguasai bidang usaha yang di geluti sehingga pada akhirnya akan terbangun merek yang kuat dan terkait erat dengan satu jenis produk  dibenak pelanggan. sebagai contoh, ketika orang berbicara Donat, maka pikiran orang akan tertuju pada Dunkin Donut, atau Burger, maka akan tahun yang di maksud adalah McD, Teh Botol terbersit sebagai teh botol Sosro, Pizza berarti Pizza Hut, dsb.

Dana yang terbatas jangan dipecah2 untuk berbagai jenis produk atau banyak usaha. Tanamkan semua sumberdaya untuk menguatkan kekuatan bisnis/produk kita. (Ini mungkin bertentangan dengan pendapat jangan letakkan semua telur dalam satu keranjang), tapi bagi saya justru telah terbukti, semakin kita fokus dan semakin banyak sumber daya yang kita tanamkan untuk satu jenis produk/jasa, maka hasilnya akan lebih baik.

Lama kelamaan pasar akan punya persepsi yang kuat untuk merek produk kita, karena kita fokus dan mempunyai positioning yang kuat.

Sebagai contoh:

DHL dikenal untuk pengiriman seluruh dunia

FedEX dikenal untuk pengiriman semalam sampai.

Maka mereka yang ingin barangnya terkirim dalam waktu semalam akan mempercayakan pengiriman barangnya kepada FedEX karena FedEx benar-benar berupaya untuk terwujudnya janji semalam sampai, sedangkan mereka yang ingin mengirim barang ke ujung dunia, mereka akan mempercayakannya kepada DHL, karena FedEx tidak mempunyai infrastruktur hingga kepelosok-pelosok negeri yang jauh.

Menentukan Diferensiasi Produk

Memikirkan produk yang kira-kira dapat dijual tanpa banyak persaingan serta belum ada produk lain dengan merek yang kuat yang terhubung kepada produk tersebut. mempelajari apa yang bisadi buat dengan produk atau layanan yang berbeda dengan yang lain. Setidaknya produk dikemas berbeda sehingga dapat  dipersepsikan berbeda oleh pelanggan.

Apple bisa sukses dengan iPod dan iPhone-nya. Keduanya bisa membangun pasar baru yang belum dipikirkan orang lain. Mereka membuat inovasi baru, mencari celah dimana konsumen belum terpuaskan oleh produk yang ada. Mereka membangun kekuatan merek dan loyalitas pelanggan, kebanggaan memakai produk mereka, gengsi dan gaya hidup. Mereka tidak serta merta membuat produk untuk sekedar menyaingi produk lain.

iPhone dikembangkan, disaat ratusan juta orang sudah memiliki handphone. sekilas kelihatan sudah terlambat untuk memulai bisnis ini, tapi ternyata iPhone dalam waktu kurang dari dua tahun sudah merajai pasar smartphone, diposisi kedua setelah nokia untuk penjualan smartphone, mengalahkan RIM Blackberry dan Microsoft Smartphone.

Thursday, September 5, 2013

Tentukan Bisnis yang Dapat DiKuasai dengan Cepat

Dalam memilih bisnis atau usaha, bisa ditentukan dengan bidang yang ada hubungannya dengan latarbelakang pendidikan, hobi atau yang dapat dibackup oleh keluarga, teman, dsb.

Seperti Contoh diperbolehkan mengambil barang dagangan dari teman saudara atau orang lain, tapi dengan cara hutang dulu atau pembayaran tempo, karena kita belum mempunyai modal yang cukup untuk membuka usaha, atau outsourcing pekerjaan cetak buku ke percetakan tapi bayarnya dicicil karena yang punya percetakan adalah paman sendiri, dsb.

Manfaatkan asset apapun yang ada, dan yang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin, baik aset fisik maupun non fisik (aset yang tidak terlihat /intangible sebagai contoh aset yang berupa skill, pengalaman kerja, hubungan baik, kepercayaan, jaringan, dsb).

Manfaatkan asset apapun yang kita punya, tidak perlu memikirkan ide bisnis yang tidak kita miliki. Jangan memulai bisnis dengan asset nol.

Sebagai contoh, Anda biasa bekerja sebagai sales disebuah perusahaan kemudian ingin berwiraswasta, meskipun Anda mempunya ide produk yang hebat maka jangan berpikir untuk mengembangkan produk tersebut disaat kita merintis usaha, karena terlalu banyak variabel yang diperlukan untuk sukses dalam sebuah bisnis produksi, kembangkan terlebih dahulu bisnis jasa, pemasaran, konsultan, dsb... hindari bisnis produksi yang memakan biaya besar dalam mengembangkannya, semua ada waktunya, bersabarlah.

Carilah teman yang punya produk yang menarik untuk dipasarkan atau di jual dengan merek dan kemasan sendiri. Cari dulu pengalaman menjual dan melayani pelanggan baru berpikir produksi, bangun intangible asset baru sebanyak-banyaknya untuk pengembangan produk baru dimasa depan.

Jika sudah berjalan sekian lama, akan terbentuk pola, gambaran yang tepat tentang produk yang cocok untuk dikembangkan sendiri.

Yang paling utama dalam sebuah bisnis adalah memiliki pasar (market), punya merek dan dipercaya orang. Selanjutnya produksi bisa outsourcing. Contohnya : sepatu Nike, pemilik sepatu Nike tidak mempunyai pabrik, tapi mereka mempunyai merek yang kuat dan pasar yang besar. (Saya tidak tahu apa Nike masih seperti itu atau sudah punya pabrik sendiri sekarang).

Juga kebanyakan perusahaan IT hampir sebagian besar outsourcing ke Taiwan, Korea, Malaysia dan Cina untuk produksi notebook dan peralatan elektroniknya. Seperti Apple dengan iPod dan iPhone-nya, kalau kita lihat dibalik produknya akan terbaca "made in china", tapi mereka bisa berhasil menguasai pasar pemutar MP3 dan nomor dua untuk smartphone.

Jangan Paksa Diri Sesuai Gambaran Ideal

Banyak orang yang menunda-nunda berbisnis karena ide bisnisnya tidak dapat diwujudkan, seperti karena modal tidak mencukupi, tidak sesuai dengan bidang keahlian atau malu karena peluang bisnis yang ada sekarang hanya sekedar bisnis ecek-ecek, tidak keren, dsb. mereka menunggu keajaiban yang tidak kunjung datang, mereka memilih mengabaikan peluang usaha yang telah ada dimana menurut mereka keuntungannya kecil dan tidak menarik, mereka berkhayal untuk mengembangkan bisnis besar atau memperoleh proyek besar tanpa didukung asset dan fasilitas penunjang yang diperlukan.

Kerjakan apa yang mampu untuk di kerjakan sekarang juga. Meskipun merasa peluang bisnis yang ada  kurang menarik, namun tetap bersabar dan yakin suatu saat akan temukan jalan yang terbaik. Mengerjakan sesuatu yang ada dengan sebaik-baiknya, akan membuka pemikiran baruh, sehingga boleh jadi suatu hari akan menemukan peluang bisnis baru yang lebih baik dengan sarana bisnis pertama. di samping itu, bisa juga menemukan partner bisnis atau pemodal besar yang bersimpati kepada karena kejujuran dan kualitas kerja sekarang.

Jalani , syukuri apa yang ada, pasti Allah tambah nikmat-Nya.

Just do it!
berjas banyak duit...............

Perkuat Tawakkal Kepada Allah Ta'ala

Setelah tekad sudah bulat laksanakan seluruh usaha dengan mantap, serta bertawakallah kepada Allah Subhaanahu Wata’aala dengan sebaik-baik tawakkal.

Dengan bertawakkal, pikiran menjadi tenang saat bekerja, tidak khawatir akan hal-hal yang belum terjadi, secara penuh memasrhkan segala kehendak, takdir, nasib dan rezeki kepada Allah Ta'ala. sebagaimana firman Allah dalam Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 159 yang artinya:

"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." 

Rezeki merupakan urusan Allah Ta'ala, kita diperintahakan untuk berusaha dan berdo'a.setelah berusaha dan berdo'a, maka keputusan ada pada Allah Dzat Penentu. kewajiban manusia adalah berusaha dan berdo'a. setelah itu dilaksanakan, maka kehendak Allah memberikan rizki besar atau kecil, banyak atau sedikit, susah atau mudah cara mendapatkannya, adalah penentuan Allah. Namun, setelah berusaha dan berdo'a Allah akan memberi.sebagaimana firman-Nya dalam Qur'an Surat Al 'Ankabuut Ayat 60 yang artinya:

"Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Pengertian Pemasaran



Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. 
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Konsep Kualitas



Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna karena orang yang berbeda akan mengartikannya secara berlainan, seperti kesesuian dengan persyaratan atau tuntutan, kecocokan untuk pemakaian perbaikan berkelanjutan, bebas dari kerusakan atau cacat, pemenuhan kebutuhan pelanggan, melakukan segala sesuatu yang membahagiakan. 
Dalam persepektif TQM (Total Quality Management) kualitas dipandang secara lebih luas, yaitu tidak hanya aspek hasil yang ditekankan, tetapi juga meliputi proses, lingkungan dan manusia. Hal ini jelas tampak dalam definisi yang dirumuskan oleh Goeth dan Davis yang dikutip Tjiptono (2000:51) bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sebaliknya, menurut Lukman (1999:9) definisi kualitas bervariasi dari yang kontroversional hingga kepada yang lebih strategik. Definisi konvensional dari kualitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung suatu produk, seperti :

  1. ferformansi (performance) ;
  2. keandalan (reliability) ;
  3. mudah dalam penggunaan (ease of use);
  4. estetika (esthetics), dan sebagainya.


Oleh karena itu, kualitas pada prinsipnya adalah untuk menjaga janji pelanggan agar pihak yang dilayani merasa puas dan diungkapkan. Kulaitas memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepuasan pelanggan, yaitu kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalani ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan saksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan kepada perusahaan yang memberikan kualitas memuaskan. Menurut Gaspersz yang dikutip Lukman (1999:146) pada dasarnya sistem kualitas modern dapat dicirikan oleh lima karakteristik, yaitu sebagai berikut.

  1. Sistem kualitas modern berorientasi pada pelanggan yang berarti produkproduk didesain sesuai dengan keinginan pelanggan melalui suatu riset pasar kemudian diproduksi dengan baik dan benar sehingga memenuhi spesifikasi desain yang pada akhirnya memberikan pelayanan purnajual kepada pelanggan. 
  2. Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya partisipasi aktif yang dipimpin oleh manajemen puncak dalam proses peningkatan kualitas secara terusmenerus. 
  3. Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya pemahaman dari setiap orang terhadap tanggung jawab spesifik untuk kualitas. 
  4. Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya aktivitas yang berorientasi pada tindakan pencegahan kerusakan, tidak berfokus pada upaya untuk mendeteksi kerusakan saja. 
  5. Sistem kualitas modern dicirikan oleh adanya suatu filosofi yang menganggap bahwa kualitas merupakan jalan hidup.

Bangun Motivasi dan Bulatkan Tekad

Menjadi pengusaha memerlukan tekad yang kuat untuk mengadapi berbagai kesulitan selama mengembangkan usaha. setiap pengusaha akan menghadapi segala rintangan baik di awal merencanakan usaha, di awal mulai usaha, dalam setiap saat perjalanan usaha dan di masa-masa kejayaan usaha. Pengusaha akan di hadapkan masalah untuk di temukan solusinya, sehingga mencapai kesuksesan yang hakiki.

Untuk menghadapi setiap kendala yang dihadapi, diperlukan tenaga extra dan persistensi yang tinggi untuk menembus semak belukar dunia usaha yang gelap dan tajam. dengan tekad dan motivasi yang tinggi semua rintangan dan kendala sedikit demi sedikit dapat diatasi.

Tekad kuat hanya dapat terbentuk jika Anda sudah membangun motivasi dan cita-cita yang besar atau karena keinginan untuk keluar tekanan keadaan yang sulit dan memaksa.

maka pijakan utama adalah gantungkan cita-citamu setinggi langit.